Selasa, 27 Maret 2012

Kesenjangan Ekonomi di Indonesia (Abstrak)

Kesenjangan ekonomi adalah terjadinya ketimpangan dalam distribusi pendapatan antara kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi dan kelompok masyarakat berpenghasilan rendah.Kemiskinan dan kesenjangan ekonomi merupakan 2 masalah besar di negara-negara berkembang. Di Indonesia pada awal pemerintahan Orde Baru, pemerintah menetapkan kebijaksanaan pembangunan yang disebut dengan“TRICKLE DOWN EFFECTS” yaitu bagaimana mencapai laju pertumbuhan ekonomi yang tinggi dalam suatu periode yang relatif singkat. Pembangunan ekonomi nasional dimulai dari Pulau Jawa (khususnya jawa Barat), dengan alasan bahwa di Pulau Jawa sudah tersedia infrastruktur, dengan harapan bahwa hasil-hasil pembangunan itu akan menetes ke sektor dan wilayah lain di Indonesia. Akan tetapi sejarah menunjukkan bahwa setelah 10 tahun berlalu sejak Pelita I (1969) ternyata efek tersebut tidak tepat.Perekonomian Indonesia pada 2010 tumbuh 6,1 persen, melampaui target 5,8 persen. Nilai produk domestik bruto naik dari Rp 5.603,9 triliun pada 2009 menjadi Rp 6.422,9 triliun tahun lalu. Namun, pertumbuhan ekonomi ini menimbulkan kesenjangan di masyarakat. Pengamat ekonomi mengatakan, kelompok masyarakat yang sangat kaya masih menjadi penyokong utama pertumbuhan ekonomi melalui konsumsi rumah tangga mereka.  Hal ini sangat jelas bahwa orang yang sangat kaya memegang peranan penting dalam perekonomian indonesia


Faktor penyebab kesenjangan ekonomi :
1) Menurunnya pendapatan per kapita.
2) Ketidakmerataan pembangunan antar daerah.
3) Rendahnya mobilitas sosial.
3. Pencemaran Lingkungan Alam      


Dampak kesenjangan ekonomi:
1.Kekerasan
2.Kesehatan

Upaya penanggulangan kesenjangan ekonomi :
1.Membuat Pertumbuhan Ekonomi Bermanfaat bagi Rakyat Miskin.
2.Membuat Layanan Sosial Bermanfaat bagi Rakyat Miskin
3.Membuat Pengeluaran Pemerintah Bermanfaat bagi Rakyat Miskin

Minggu, 11 Maret 2012

Sistem Perkeonomian di Indonesia


Kali ini saya akan membahas tentang perekonomian di Indonesia.
Sistem perekonomian itu sendiri adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrem tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sistem ekonomi itu banyak jenisnya, seperti:
1.      Sistem Ekonomi terpusat: pada sistem ini, seluruh aktivitas ekonomi diatur dan di koordinasikan oleh pemerintah pusat. Sistem ekonomi ini mempunyai ciri-ciri antara lain semua alat dan prasarana produksi di kuasai oleh Negara, kebijakan ekonomi ditentukan dan di kendalikan oleh pemerintah.
2.      Sistem ekonomi Liberal (Pasar): sistem ekonomi ini memberikan kebebasan kepada masyarakat secara penuh untuk melakukan aktivitas ekonomi. Ciri-ciri sistem liberal ini tidak ada campur tangan dari perintah semua aktivitas ekonomi dikuasai oleh swasta .
3.       Sistem ekonomi campuran: pada sistem ekonomi ini aktivitas ekonomi di gerakan oleh swasta dan pemerintah. Penerapan sistem ini di tiap-tiap Negara akan berbeda tergantung kondisi, potensi, dan aspirasi masyarakat di Negara tersebut. Adanya campur tangan pemerintah akan meminimalkan potensi monopoli yang di lakukan oleh pihak tertentu.

Menurut saya dan dari beberapa sumber sistem ekonomi yang di anut oleh Indonesia adalah sistem ekonomi demokrasi ekonomi dengan berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945. Demokrasi ekonomi mendorong peran aktif masyarakat berkaitan dengan aktivitas ekonomi sebagai usaha bersama dalam rangka meningkatkan taraf hidup.
Sistem ekonomi Indonesia memiliki ciri-ciri:
1.      Negara dan swasta memiliki peran yang seimbang dalam kegiatan ekonomi.
2.      Pelaksanaan sistem ini berdasarkan asas kekeluargaan.
3.      Bumi, air, dan kekayaan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara untuk kemakmuran masyarakat.  

sumber: id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
              buku detik-detik UN Ekonomi